JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Saud bin Khalid melakukan kunjungan kehormatan dengan Kementerian Luar Negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Abdurrahman Mohammad Fachir (AM Fachir) mengatakan, akan lebih fokus dalam menjalin kerja sama menampilkan Islam yang memberikan rahmat dan damai bagi dunia luas.
“Sebagai dua negara yang mayoritas penduduknya muslim, kita bisa bekerja sama untuk menampilkan Islam yang rahmatan lilalamin, atau lebih mudahnya, Islam yang memberikan rahmat dan damai bagi dunia luas,” ujar Wamenlu AM Fachir, saat ditemui kalangan wartawan di Jakarta, Kamis (19/3/2015).
AM Fachir menambahkan, sebenarnya dalam praktiknya, bentuk kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi sudah terjalin lama. Contohnya, Pemerintah Arab Saudi telah membuat semacam pusat informasi di daerah Mina, timur Kota Mekkah, Arab Saudi.
Wamenlu Arab Saudi, Pangeran Khalid, dan Wamenlu AM Fachir juga membahas soal hubungan antarpenduduk di sana. Seperti diketahui, banyak warga Indonesia yang pergi ke Arab Saudi untuk ibadah haji dan umroh.
Pemerintah Arab Saudi telah menerapkan kuota 20 persen bagi setiap warga asing yang ingin melakukan ibadah haji di sana. Warga Indonesia pun dikenai potongan kuota 20 persen. Pemerintah Arab Saudi berpendapat, kebijakan itu untuk faktor keamanan dan keselamatan tamunya yang akan melaksanakan ibadah.
“Pemerintah Arab Saudi sangat menginginkan tamunya nyaman melaksanakan ibadah di sana, jadi Indonesia pun mengerti kebijakan pemotongan kuota 20 persen tersebut,” ujar Fachir.
Source