Perang Berakhir, Imigran Irak dan Suriah Dipersilakan Pulang
01 Februari 2016, 09:00:56 Dilihat: 649x
BERLIN – Jutaan warga Irak dan Suriah terpaksa mengungsi ke Eropa akibat konflik berkepanjangan. Tujuan utama para imigran itu adalah mencari suaka di Jerman yang dikenal terbuka dan bersedia menampung mereka.
Namun, Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan, ketika konflik di kedua negara itu berakhir, para pencari suaka diharapkan segera pulang ke negara asal mereka. Politikus Partai Kristen Demokratik itu mengeluarkan pernyataan mengejutkan tersebut di tengah tekanan terhadap kebijakannya mengenai pencari suaka.
“Kami harus mengatakan bahwa status mereka adalah penduduk sementara. Kami berharap ketika tercapai kedamaian di Suriah, ketika ISIS sudah berhasil dikalahkan, Anda bisa kembali ke negara asal dengan membawa pengalaman dan pengetahuan yang didapat di Jerman,” ujar Merkel, seperti diwartakan Russia Today, Senin (1/2/2016).
Jerman menerima lebih dari 1,1 juta imigran pencari suaka sepanjang 2015. Mereka diperkirakan akan menampung lebih banyak lagi pada 2016. Namun, adanya kasus pelecehan seksual oleh sekelompok imigran pada malam pergantian tahun menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat Negeri Panser.
Sejak saat itu, Angela Merkel berada di bawah tekanan hebat. Perempuan 61 tahun itu mengambil langkah tegas dengan merevisi UU Imigrasi. Dalam UU disebutkan Jerman boleh segera mendeportasi imigran yang terlibat tindakan kriminal. Selama ini, mereka diperbolehkan tetap berada di Jerman meski terlibat tindakan kriminal jika keadaan di negara asal tidak memungkinkan.
(wab)